Kamis 15 Feburuari 2012, Pertemuan
kedua untuk matakuliah MPTI dan pada hari ini dosen kami menyampaikan rencana
pembelajaran(RP) untuk satu semester kedepan. Yaitu berupa materi yang akan
disampaikan tiap pertemuan,jenis-jenis assessment dan bobot penilaiannya dan
metode pembelajaran yang akan digunakan.
Salah satu metode pembelajaran
yang akan digunakan ialah adanya sesi sendratari yang dimana mahasiswa akan
menari(bukan balet loh) atau melakukan aksi drama yang bertema “Management
Proyek”, dalam sendratari tersebut mahasiswa akan menceritakan seperti apa
proyek yang mereka kerjakan dan bagaimana setiap anggota tim bekerjasama dalam
proses pengerjaan proyek mereka.
Cukup menarik metode pembelajaran
tersebut dan juga cukup membuat saya takut (gak bisa nari n drama L), namun dijelaskan tujuan
dari metode pembelajaran tersebut yaitu terdapat softskill didalamnya salah
satunya yaitu bagaimana membangun jiwa pemimpin,berkarakter dan dapat
bekerjasama.
Dan selain itu mahasiswa juga
diwajibkan membuat sebuah blog yang berisi tulisan dari apa yang mereka
dapatkan selama perkuliahan. Tujuan pembuatan blog ini ialah berbagi ilmu,evaluasi
dan dokumentasi perkuliahan.
Dan cukup membuat saya merasa
senang(serasa nge-fly) ketika bu raras mengatakan “judul blog tidak harus Cinta dan TInta MPTI, biar gak pake Cinta juga gak papa” dan akhirnya para
pembaca dapat melihat judul blog saya yang tanpa CINTA tersebut. Mungkin saya masih menganggap itu sedikit lebay(mohon maaf tidak bermaksud menyinggung) dan urusan
cinta biarlah dipendam dalah hati tak perlu aku tuliskan di blog(curhat dikit aja kok).
Sepertinya hanya sedikit yang
dapat saya sampaikan dalam tulisan ini berhubungan dengan Manajemen Proyek,
yang pertama ialah apa yang dikatakan Harold Kerzner mengenai Proyek Management.
“Proyek Management is the art of
creating the illusion that any outcome is the result of a series predetermined,
deliberate acts when, in fact, it was dumb luck”
Dapat disimpulkan bahwa proyek
management ialah seni membuat ilusi atau berimajinasi yang dimana keluaran dari
imajinasi tersebut merupakan hasil dari serangkian yang telah ditentukan dan
tindakan-tindakan yang telah direncanakan, dan saya lebih tertarik dengan
kalimat terakhir dari beliau yaitu tidak semua proyek berhasil, keberuntungan(lucky)
memberikan pengaruh sangat besar dalam menentukan keberhasilan proyek.
Namun perlu diketahui juga
keberentungan hanyalah keberuntungan, dan almost 100% tidak akan mendekati
orang yang malah tidak memiliki strategi dan management dalam mengelola proyek,
so the conclusion is you have to be a manager of project management then manage
your own project on your own way, but firstly don’t be an idiot with no
strategy and knowledge about it(wew sok inggris).
Selanjutnya behavior atau
karakteristik dari Project Management ialah sebagai berikut
- 1. Memiliki jangka waktu pengerjaan(start and end dates)
- 2. Memiliki tujuan spesifik yang harus diselesaikan dalam spesifikasi tertentu
- 3. Memiliki batasan pendanaan
- 4. Memiliki sumber daya manusia dan non-manusia
- 5. Dan Multifungsional
Dalam management proyek juga
melibatkan kegiatan monitoring(project monitoring) dan perencanaan proyek(project
planning), Project Planning merupakan tahap awal berupa perencanaan dan
analysis kebutuhan proyek berupa:
- Definition of work requirements(definisi kebutuhan kerja)
- Definition of quantity and quality of work(definisi kuantitas dan kualitas kerja)
- Definition of Resources needed(definisi kebutuhan sumber daya)
Dan Project monitoring ialah proses
memonitor kinerja selama proyek berlangsung, berikut garis besar dari Project
Monitoring:
- Tracking progress(memantau progress kerja)
- Comparing actual outcome to predicted outcome(membandingkan hasil kerja untuk memprediksi hasil berikutnya)
- Analyzing impact(menganalisis dampak atau resiko apa saja yang akan muncul)
- Making adjustments(membuat penyesuaian)
Sumber:
Harold Kerzner, P. (2011). Project Management(A
Systems Approach to Planning,Scheduling, and Controlling). Ohio: John
Wiley & Sons, Inc.
0 komentar
Posting Komentar