Pages

Minggu, 18 Maret 2012

Leadership and Team Building


Kamis 8 maret 2012, kali ini perkuliahan tidak dilaksanakan didalam kelas melainkan outdoor tepatnya di plasa SI. Sepertinya tidak banyak yang dapat saya ceritakan mengenai perkuliahan kali ini karena jujur saya tidak menyukai perkuliahan kali ini(JUJUR looh).

Jika diijinkan mungkin saya dapat memberi tema untuk outdoor kali ini, yaitu “kepemimpinan” dimana pemateri menyajikan materi dan games yang berkaitan dengan kepemimpinan dan koordinasi antar anggota kelompok.


Dijelaskan terdapat beberapa tipe pemimpin yaitu: otoriter, father,demokrasi, dan militer. Dari namanya mungkin sudah dapat diidentifikasi kekurangan dan kelebihan dari tipe-tipe pemimpin tersebut.

Otoriter adalah tipe pemimpin yang suka memberi pendapat dan merasa pendapatnya paling benar, sehingga pendapat orang lain tidak didengarkan, bersifat tegas dan tidak mudah dijatuhkan, namun dilihat dari bawahan atau yang dipimpin tidak dapat memberi pendapat atau berwacana yang seharusnya benar.

Father tipe pemimpin yang terlalu memanjakan bawahan dan lama dalam mengambil tindakan dikarenakan harus menyesuaikan dengan bawahannya. Kelebihan di sisi bawahan ialah mereka dapat menyampaikan aspirasi mereka.

Demokrasi ialah tipe kepemimpinan yang dicerminkan di pemerintahan Indonesia, mendengarkan aspirasi rakyat untuk membuat sebuah kebijakan.

Militer adalah tipe pemimpin yang keras, sebenarnya sama dengan otoriter hanya saja tipe ini lebih keras layaknya militer.


Hanya itu yang dapat saya uraikan pada artikel kali ini, dikarenakan hanya itu yang saya dengar dan mungkin saya dapat menjelaskan mengapa saya tidak menyukai outdoor kali ini ialah:
1       Games yang tidak begitu efektif
2       Kemoloran waktu yang sangat lama

Games yang diberikan sudah sangat(maaf)basi dikarenakan sudah beberapa kali kami menemukan game semacam itu baik di matakuliah Keterampilan Interpersonal dan outbound-outbound di kegiatan lainnya.

Untuk games yang disediakan mungkin saya akan memberi saran, pertama game puzzle dimana ukuran puzzle yang sangat kecil dan anggota kelompok yang sangat banyak, jika dikatakan melatih kepemimpinan dan koordinasi antar anggota kelompok mungkin tidak begitu tepat dikarenakan hanya dibutuhkan beberapa anggota kelompok untuk menyelesaikan puzzle dan tidak sedikit anggota kelompok yang nganggur tidak melakukan apa-apa, jika anggota kelompok yang ngaggur ikut andil menyelesaikan puzzle mungkin saja dapat memperlambat pekerjaan.

Untuk game yang kedua ialah desain telur atau memberi hiasan telur, menurut saya game ini lebih baik disbanding game sebelumnya akan tetapi yang perlu diperhatikan kali ini ialah fungsi waktu, dimana perkuliahan seharusnya berakhir sekitar 20 menit sebelumnya malah menjadi molor yang disebabkan peserta yang terlambat kembali ke lokasi awal.

Ini adalah saran pertama saya di blog ini dan mungkin dapat dijadikan untuk membangun MPTI yang lebih baik dan bukan untuk menjatuhkan :D
VIVAT SI

0 komentar

Posting Komentar