Kamis 8 maret 2012, kali ini perkuliahan tidak dilaksanakan
didalam kelas melainkan outdoor tepatnya di plasa SI. Sepertinya tidak banyak
yang dapat saya ceritakan mengenai perkuliahan kali ini karena jujur saya tidak
menyukai perkuliahan kali ini(JUJUR looh).
Jika diijinkan mungkin saya dapat memberi tema untuk outdoor
kali ini, yaitu “kepemimpinan” dimana pemateri menyajikan materi dan games yang
berkaitan dengan kepemimpinan dan koordinasi antar anggota kelompok.
Dijelaskan terdapat beberapa tipe pemimpin yaitu: otoriter,
father,demokrasi, dan militer. Dari namanya mungkin sudah dapat diidentifikasi
kekurangan dan kelebihan dari tipe-tipe pemimpin tersebut.
Otoriter adalah
tipe pemimpin yang suka memberi pendapat dan merasa pendapatnya paling benar,
sehingga pendapat orang lain tidak didengarkan, bersifat tegas dan tidak mudah
dijatuhkan, namun dilihat dari bawahan atau yang dipimpin tidak dapat memberi
pendapat atau berwacana yang seharusnya benar.
Father tipe
pemimpin yang terlalu memanjakan bawahan dan lama dalam mengambil tindakan
dikarenakan harus menyesuaikan dengan bawahannya. Kelebihan di sisi bawahan
ialah mereka dapat menyampaikan aspirasi mereka.
Demokrasi ialah
tipe kepemimpinan yang dicerminkan di pemerintahan Indonesia, mendengarkan
aspirasi rakyat untuk membuat sebuah kebijakan.
Militer adalah
tipe pemimpin yang keras, sebenarnya sama dengan otoriter hanya saja tipe ini
lebih keras layaknya militer.
Hanya itu yang dapat saya uraikan pada artikel kali ini,
dikarenakan hanya itu yang saya dengar dan mungkin saya dapat menjelaskan
mengapa saya tidak menyukai outdoor kali ini ialah:
1
Games yang tidak begitu efektif
2
Kemoloran waktu yang sangat lama
Games yang diberikan sudah sangat(maaf)basi dikarenakan
sudah beberapa kali kami menemukan game semacam itu baik di matakuliah Keterampilan
Interpersonal dan outbound-outbound di kegiatan lainnya.
Untuk games yang disediakan mungkin saya akan memberi saran,
pertama game puzzle dimana ukuran puzzle yang sangat kecil dan anggota kelompok
yang sangat banyak, jika dikatakan melatih kepemimpinan dan koordinasi antar
anggota kelompok mungkin tidak begitu tepat dikarenakan hanya dibutuhkan
beberapa anggota kelompok untuk menyelesaikan puzzle dan tidak sedikit anggota
kelompok yang nganggur tidak melakukan apa-apa, jika anggota kelompok yang
ngaggur ikut andil menyelesaikan puzzle mungkin saja dapat memperlambat
pekerjaan.
Untuk game yang kedua ialah desain telur atau memberi hiasan
telur, menurut saya game ini lebih baik disbanding game sebelumnya akan tetapi
yang perlu diperhatikan kali ini ialah fungsi waktu, dimana perkuliahan
seharusnya berakhir sekitar 20 menit sebelumnya malah menjadi molor yang
disebabkan peserta yang terlambat kembali ke lokasi awal.
Ini adalah saran pertama saya di blog ini dan mungkin dapat
dijadikan untuk membangun MPTI yang lebih baik dan bukan untuk menjatuhkan :D
VIVAT SI
0 komentar
Posting Komentar