Senin 27 februari 2012 merupakan pertemuan ke-5 untuk
matakuliah ini dan sungghu tragis saya menulis artikel ini pada tanggal 14
maret 2012, itu artinya saya mungkin sudah agak(sangat) lupa dengan apa yang
disampaikan pada perkuliahan ini, but saya akan mencoba untuk mengingatnya.
Pada artikel sebelumnya terdapat uraian mengenai Kerangka
Kerja Manajemen Proyek berupa PMBOK dan uraian mengenai 9 area keilmuan, dan
perkuliahan kali ini memiliki kesamaan yaitu membahas kerangka kerja dari PMBOK
di akhir perkuliahan.
Sebuah proyek pasti berada dalam sebuah lingkungan, tidak
dapat berjalan terisolasi dari lingkungannya, sehingga diharuskan untuk
mengetahui lingkungan dimana proyek itu berjalan.
Proyek diharuskan beroperasi dalam konteks lingkungan
organisasi yang lebih luas, sehingga manajer proyek diperlukan untuk berpikir
secara system, yaitu memandang proyek secara holistik(memahami kaitan poyek
dengan organisasi yang melingkupinya), Untuk itu dilakukan sebuah pendekatan sistem(system approach)
terdiri dari pendekatan holistic dan analitis untuk menyelesaikan permasalahan
kompleks. Pendekatan system ini terdiri dari tiga komponen yaitu: filosofi
sistem, analisis sistem, dan Manajemen Sistem.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen
sistem, yaitu Business, Organization dan
Technology. Seorang manajer dalam sebuah proyek perlu mengenal ketiga aspek ini
sebelum membuat sebuah keputusan. Manajer proyek mampu menganalisis efek dari keputusan/tindakan
terhadap organisasi, sebelum membuat atau mengambil sebuah keputusan dalam
sebuah proyek seorang manajer perlu mengetahui nilai dan dampak apa saja yang
akan ditimbulkan terhadap proses business dan organisasi serta teknologi apa
yang akan digunakan jika keputusan itu dijalankan.
Sebuah proyek dikerjakan oleh satu atau lebih organisasi,
sehingga dibutuhkan pemahaman terhadap jenis-jenis organisasi, baik itu
struktur dan budaya organisasi. Secara singkat terdapat 3 tipe struktur
organisasi, yaitu Fungsional,Berbasis
Proyek dan Matriks.
Struktur organisasi fungsional ialah struktur yang dibentuk
berdasarkan fungsi dari setiap divisi/department dimana setiap manajer
department bertanggung jawab kepada CEO, sedangkan Struktur berbasis proyek
ialah manajer proyek bertanggung jawab kepada CEO dimana manajer proyek
memiliki bawahan berupa staff dan Matriks berupa gabungan dari fungsional dan
berbasis proyek.
Terakhir yang dapat saya ingat pada perkuliahan kali ini
ialah uraian mengenai kerangka kerja
PMBOK oleh bapak Holil, berhubung kerangka kerja ini sudah saya uraikan di
salah satu artikel blog ini, mungkin para pembaca bisa berkunjung disini
0 komentar
Posting Komentar